Minggu, 02 Oktober 2016

Laporan praktikum tentang perulangan

Laporan praktikum tentang perulangan

1.Judul
  • Perulangan
2.Teori Dasar

                                        Perulangan

Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulang ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.

Jenis-jenis perulangan :
1.      Struktur Perulangan “For”
Sintaksnya :
     for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) {
     pernyataan1;
     pernyataan2;
    
     pernyataanN;
     }
Dengan :
     ungkapan1 = pernyataan inisialisasi sebelum masuk ke perulangan.
ungkapan2 = kondisi yang menentukan pernyataan dalam perulangan terus dijalankan atau tidak.
ungkapan3 = increment / decrement / pengatur variabel yang digunakan dalam ungkapan1.
Pseudocode For:
:
 Flowchart for:
 


2.      Perulangan “ While”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.
Flowchart:
 
3.      Struktur Perulangan “ Repeat”
Notasi ini berdasarkan pengulangan pada kondisi boolean. Aksi di dalam badan kalang diulang- ulang sampai kondisi bernilai true. Karena proses pengulangan suatu saat harus berhenti, maka di dalam badan pengulangan harus ada pernyataan yang mengubah nilai peubah.
Flowchart: 


 3.Langkah Kerja
  
1.Buatlah program untuk menampilkan deret sbb:
1     2     3    4    5
6     7     8    9    10
11   12   13  14   15
16   17   18  19   20
Dengan 1 buah loop saja!
 
 

2.Buatlah program menampilkan hal berikut:
untuk n=5
xoxox
xoxo
xox
xo
 

  
 


1.      Buatlah program C dengan menggunakan salah satu notasi perulangan untuk menghitung rata-rata dari sejumlah bilangan bulat, dengan analisa kebutuhan sebagai berikut: 
   aVariabel: data yang diinputkan(x=integer), banyak data(i=integer), jumlah=integer, rerata=float
  b.Inisilisaasi pencacah banyak data(i=0)

  c.Inisialisasi jumlah data(jumlah=0)

  d.Input: x

  e.Jika i≠0, maka rerata=jumlah/i

  f.Output:rerata
 



 

2.Buatlah program C yang membaca sembarang karakter dan mencetaknya ke layar. Buatkan program C untuk kasus: 
a.Jumlah karakter yang dibaca diketahui, yaitu N buah (baca N terlebih dahulu) 
b.Jumlah karakter yang dibaca tidak diketahui, tetapi proses pembacaan berakhir jika karakter yang dimasukkan adalah karakter titik. 

 
 
3.Seseorang mempunyai tabungan di sebuah bank. Ia dapat menyetor dan mengambil uangnya di bank tersebut, namun jumlah saldo minimun yang harus disisakan di dalam adalah Rp 10.000. ini artinya, jika saldonya Rp10.000, ia tidak dapat mengambil uang lagi. Kode transaksi untuk menyetor adalah o dan kode transaksi untuk mengambil adalah 1. Buatlah algoritma dan program C yang menyimulasikan transaksi yang dilakukan orang tersebut sehingga memungkinkan penabung dapat melakukan transaksi berulangkali sampai saldo yang tersisa Rp10.000 atau jumlah uang yang diambil lebih besar dari saldonya. (Catt: nilai uang yang diambil selalu merupakan bilangan bulat).
 Programnya:


 
Runningnya:
 



5.Kesimpulan
    Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulang ulang sebanyak keinginan kita.Struktur perulangan dalam bahasa C ada 3 yaitu struktur perulangan "for",struktur perulangan "while" dan struktur perulangan "repeat".
 

Laporan praktikum switch-case

Laporan praktikum tentang Switch-Case

1.Judul
  • Switch-case
2.Teori Dasar
   Switch Case
1.Pengertian
         Switch case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilankeputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative.Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if else bertingkat.

2.Fungsi switch-case

    1. Untuk membuat suatu menu pada sebuah bahasa     pemrograman

    2.pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative
  3.sebagai penyederhana dari statement if-else


3.Kegunaan switch-case
    Statement switch-case digunakan sebagai intruksi pemilihan aksi yang akan dikerjakan. Padastatement ini, hanya tergantung pada nilai dari suatu macam variable. Variable yang menentukan inimempunyai banyak macam nilai dan setiap nilai mempunyai kaitan dengan satu macam aktivitas.Statement switch-case digunakan untuk menyederhanakan susunan if-else-if yang terlalu banyak

4.Tujuan switch case
     a.agar lebih mudah dalam pemilihan suatu kondisi
     b.mencegah penggunaan statement if-else yang terlalu banyak 
     c.Switch-case digunakan untuk 
multiple-conditions
 
3.Langkah Kerja
 
 1.Buatlah algoritma dan program C dengan menggunakan perintah switch-case untuk memberikan grade atau nilai dalam bentuk huruf,ketika user menginputkan nilai seorang mahasiswa dengan ketentuan grade  A untuk nilai 81-100,B untuk nilai 71-80,C untuk nilai 61-70,D untuk nilai 51-60,dan sisanya diberi grade E.

 
  5.Kesimpulan
       Switch case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilankeputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative.Switch-case digunakan sebagai intruksi pemilihan aksi yang akan dikerjakan.
 

Laporan praktikum struktur seleksi

 Laporan praktikum tentang struktur seleksi

1.Judul
  • Struktur seleksi
 2.Teori Dasar

STRUKTUR SELEKSI


Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Misalkan kendaraan Anda tiba di perempatan yang ada traffic light. Jika traffic light sekarang berwarna merah, maka kendaraan Anda harus berhenti. Langkah ini kita tulis dalam pernyataan berikut

jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti



Pernyataan di atas dapat ditulis dalam pernyataan-pernyataan (selection-statement), atau disebut juga pernyataan-kondisional, sebagai berikut:
ifkondisithen
aksi
Dalam bahasa Indonesia, if berarti “jika” dan then artinya “maka”; kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah; aksi sesudah kata thenhanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak dilaksanakan. Perhatikan bahwa kata yang digarisbawahi, if dan then, merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur seleksi ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menuliskan pelaksanaan aksi bila suatu persyaratan dipenuhi. Misalnya:
if air di dalam ketel mendidih then
matikan api kompor
ifsuhu ruangan di atas 30othen
bunyikan alarm tanda bahaya
if mobil rusak then
naik angkot
if x habis dibagi 2 then
tulis bahwa x bilangan genap
dan lain-lain sebagainya.
Struktur seleksi if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi (persyaratan) dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk seleksi yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya:
ifkondisithen
aksi 1
else
aksi 2
else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi terpenuhi, aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak (yaitu kondisi salah), aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalnya pada peryataan berikut:
iflampu A nyalathen
tekan tombol merah
else
tekan tombol biru
           
Jika lampu A menyala, maka aksi tekan tombol merah dilakukan, sebalaiknya, aksi tekan tombol biru dilakukan bila lampu A tidak menyala.
Contoh lainnya adalah menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan bulat, x dan y (andaikan xy):
ifx > ythen
tulis nilai x
else
tulis nilai y
Menentukan apakah bilangan bulat x  merupakan bilangan genap atau ganjil:
ifx habis dibagi 2then
tulis “genap”
else
tulis “ganjil”
Apabila pilihan aksi yang akan dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur seleksinya menjadi lebih rumit, seperti pada contoh berikut (seleksi bersarang atau    nested-if):
iflampu traffic light berwarna merahthen
berhenti
else
      if lampu traffic light berwarna kuning then
            jalan hati-hati
      else
            jalan terus
Perhatikanlah bahwa penggunaan indentasi (ruang kosong) membuat algoritma menjadi lebih mudah dibaca. Tanpa indentasi, algoritma mungkin menjadi sulit dibaca, misalnya jika algoritma di atas ditulis seperti ini:
iflampu traffic light berwarna merahthen
berhenti
else
if lampu traffic light berwarna kuning then
jalan hati-hati
else
jalan terus
Contoh lain tentang pentingnya penggunaan indentasi adalah pada seleksi bersarang untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, dan z:
ifx > ythen
if x > z then
      tulis x sebagai bilangan terbesar
else
      tulis z sebagai bilangan terbesar
else
      if y > z then
            tulis y sebagai bilangan terbesar
      else
            tulis z sebagai bilangan terbesar
Bayangkan betapa sulitnya memahami algoritma di atas jika ia ditulis seperti di bawah ini:
ifx > ythen
if x > z then
tulis x sebagai bilangan terbesar
else
tulis z sebagai bilangan terbesar
else
if y > z then
tulis y sebagai bilangan terbesar
else
tulis z sebagai bilangan terbesar
Kelebihan struktur pemilihan terletak pada kemampuannya yang memungkinkan pemproses mengikuti jalur aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang ada. Tanpa struktur pemilihan, kita tidak mungkin menulis algoritma untuk permasalahan praktis yang demikian kompleks.
Struktur seleksi menyatakan seleksi langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi (pengambilan keputusan).

                                                                                             

 3.Langkah Kerja

1. Flowchart







2. Cara Pertama






3. Cara Kedua




Latihan :

1. Buatlah Algoritma Dan Program C Yang Menampilkan Menu Perhitungan Empat Persegi Panjang, Memilih Menu, Dan Melakukan Proses Perhitungan Untuk :
a. Menghitung luas persegi 
b. Menghitung Keliling Persegi
c. Menghitung Panjang Diagonal Persegi
d. Keluar Dari Program

Jawaban : 






 4.Kesimpulan
 Dalam bahasa Indonesia, if berarti “jika” dan then artinya “maka”; kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah; aksi sesudah kata thenhanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak dilaksanakan. else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi terpenuhi, aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak (yaitu kondisi salah), aksi 2 yang akan dikerjakan.


Laporan praktikum input output pada bahasa C

Laporan Praktikum Input Output Pada Bahasa C 

  1.Judul

  • Input output dalam bahasa C
2.Tujuan
  • Mengetahui fungsi input dan output
  • Mengetahui cara membuat program C
3.Teori Dasar

       Input dan Ouutput data dalam bahasa C hanya berkisar antara input yang diberikan oleh keyboard yang selanjutnya akan di tampilkan (Output) di layar monitor. Dalam bahasa C banyak format untuk meng-input dan meng-output tergantung pada penggunaan file header yang digunakan, kemudian kali ini aku akan sedikit membahas tentang penggunaan 2 standar input dan output dasar yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman khususnya bahasa C dengan format yang berbeda-beda.

 
Fungsi Input
1.        Input Tanpa Format

a.       Memasukkan Nilai Karakter

Fungsi yang digunakan :

-          getche( )       : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter

-          getchar( )      : memasukkan karakter dengan penekanan Enter

-          getch( )         : memasukkan karakter dengan penekanan enter tanpa menampilkan di layar monitor.


b.      Memasukkan String

Fungsi yang digunakan adalah fungsi gets( ). Fungsi ini menggunakan argument variabel string untuk menerima data.

2.        Input Data Terformat

Fungsi yang digunakan adalah scanf( ).



Fungsi Output

1.       Output Tanpa Format

Fungsi yang digunakan adalah :

-          Putch()      : untuk menampiulkan karakter

-          Putchar()   : untuk menampilkan nilai karakter.

-          Puts()         : untuk menampilkan string.



      2.    Output dengan format

  Fungsi yang digunakan adalah printf( )



4.Langkah Kerja

      1.Buatlah program menghitung luas persegi panjang!

 Program menghitung luas lingkaran

Hasilnya:


2.Buatlah program menghitung luas lingkaran!

Program Menghitung Luas Lingkaran



   Hasilnya :

3.Buatlah program konversi suhu dari Celcius,Reamur,Farenheat
F=9/5*C+32
R=4/5*C


Program Konversi Suhu => Celcius, Reamur, dan Farenheit
        Hasilnya :
4.Buatlah program konversi detik ke hari,jam,menit,detik
Rumus=1 hari=86400 detik,1 jam=3600 detik dan 1 menit=60 detik
Program Konversi (Detik ke hari, Jam, Menit, Detik)

        Hasilnya

           
      5. KESIMPULAN      
1.                Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi input digunakan untuk memasukkan karakter,fungsinya yaitu getche,getchar,getch,scanf.Sedangkan fungsi output digunakan untuk menampilkan karakter,fungsinya yaitu putch,putchar,puts,printf.