Laporan praktikum tentang kode ASCII
1.Judul
- Kode ASCII
- Pengenalan Kode ASCII
- Memahami Kode ASCII
- Mengetahui Deklarasi Identifier
3.Teori Dasar
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah
kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa
bagian:
·
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed),
13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
·
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9),
karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
·
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini
umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam
pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah
tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya
memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya
seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan
keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode
karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan
muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya
untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Dan kenapa
untuk menampilkan "kenapa untuk menampilkan huruf kecil dari 'A' menjadi
'a’ dengan kode ASCII menggunakan perintah : hrf+32" ? karenamenggunakan
tanda petik satu ( ‘ ) dan memakai char hrf
Contoh :
Char hrf ;
Hrf = ‘A’;
Printf (“Nilai decimal karakter %c adalah
%d\n”,hrf, hrf);
Printf(“Huruf kecilnya = %c , (hrf+32));
4. HASIL DAN PERCOBAAN
1.a. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2.b. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form
baru
3. c.Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol
Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
d.Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa
Pemograman Dev C++
5. e.Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE
& RUN
Menghitung Luas Lingkaran
-Hasilnya
Menghitung Luas Lingkaran
Bilangan Desimal
Huruf ’G’
-Hasilnya
The Baccarat Game at Foursquare | Vegas Casino
BalasHapusWith the Baccarat Handbuker, a hand has been awarded, and there are a lot of games that febcasino players can worrione enjoy at your favorite kadangpintar casino.