Jumat, 30 September 2016

Laporan praktikum kode ASCII

Laporan praktikum tentang kode ASCII

1.Judul

  •        Kode ASCII 
2.TUJUAN PRAKTIKUM

  •       Pengenalan Kode ASCII
  •       Memahami Kode ASCII
  •       Mengetahui Deklarasi Identifier 

    3.Teori Dasar 

            Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
·         Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
·         Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
·         Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Dan kenapa untuk menampilkan "kenapa untuk menampilkan huruf kecil dari 'A' menjadi 'a’ dengan kode ASCII menggunakan perintah : hrf+32" ? karenamenggunakan tanda petik satu ( ‘ ) dan memakai char hrf
Contoh :
Char hrf ;
Hrf = ‘A’;
Printf (“Nilai decimal karakter %c adalah %d\n”,hrf, hrf);
Printf(“Huruf kecilnya = %c , (hrf+32));
TABEL ASCII

 
      4. HASIL DAN PERCOBAAN
1.a. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2.b. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form baru
3. c.Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
    d.Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa Pemograman Dev C++
5. e.Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE & RUN


Menghitung Luas Lingkaran 
     




-Hasilnya


 
       Bilangan Desimal Huruf  ’G’



     -Hasilnya
 

  5.Kesimpulan

 

       ASCII merupakan kepanjangan dari (American Standard Code for Information Interchange), dan pengertian dari ASCII sendiri adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|".ASCII  digunakan untuk mewakili karakter-karakter angka maupun huruf didalam komputer, sebagai contoh dapat kita lihat pada karakter 1, 2, 3, A, B, C, dan sebagainya.Dari materi diatas yang dapat disimpulkan bahwa dalam sistem penulisan bilangan komputer terdapat beberapa sistem penulisan, yaitu: sistem bilangan biner, sistem bilang desimal dan sistem bilangan hexadesimal.Beberapa sistem ini sangat diperlukan dalam penulisan bilangan komputer, terutama sistem bilangan biner, kerena sistem bilangan ini merupakan dasar dari penulisan sistem bilangan lain.









Selasa, 27 September 2016

Pemograman Dev C++

Laporan praktikum tentang pemograman Dev C++

 
            1.JUDUL
  1. Pemograman dev c++
       2.TUJUAN PRAKTIKUM
    1.    Mengetahui Bentuk-bentuk Umum dari Bahasa Pemograman Dev C++
    2.   Pengenalan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
    3.    Mengetahui cara Pembuatan Program Sederhana dengan bentuk umum Dev c++
    3. RINGKASAN DASAR TEORI
              1. Bentuk Umum Program
    Secara umum bentuk program Dev C++ adalah sebagai berikut:
    a:     #include
    Merupakan pengarah preprosesor untuk memanggil file header yang berisi obyek bawaan dari Dev C++ yang di gunakan dalam program.
    b:     [deklarasi obyek]
    Tempat untuk mendeklarasikan obyek (fungsi dan data) global.
    c:     [void main]
    merupakan program utama yang berupa fungsi yang ada dalam program Dev C++, keyword void menunjukan bahwa fungsi main tidak mengembalikan apa-apa(tidak ada return valaue).
    d:     {
    adalah awal blok (bisa awal blok program/fungsi atau awal blok pernyataan majemuk)
    e:     [deklarasi variabel]
    deklarasi variabel lokal,dalam Dev C++ diperkenankan untul mendeklarasikan variabel lokal di sebarang baris, namun di sarankan agar lebih mudah di pahami sebaiknya pendeklarasian variabel di letakkan di bawah nama fungsi. 
     f.[pernyataan]
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan Dev C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu Dev C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.
g      g. // isi program
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan Dev C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu Dev C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.
h     h. [retur nilai;]
merupakan nili pengembalian(return value) terhadap fungsi.
i:     }
akhir program.
pernyataan – pernyataan dalam Dev C++ bersifat case sensitive, artinya peka/membedakan huruf kecil dan huruf besar, variabel a dengan variabel A adalah dua hal yang berbeda.
program Dev C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi.sebuah program Dev C++ mnimal mengandung sebuah fungsi,yaitu fungsi main ().fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program Dev C++.
intruksi yg di awali dengan simbol # adalah sebuah direktif,bukan intruksi yang akan di jalankan pada saat program yang di buat eksekusi,tetapi merupakan perintah pada kompiler pada saat mengkopile.
direktif #include digunakan untuk menambahkan pustaka (library).file *.h merupakan file header yang berisi definisi variabel, konstanta,dan fungsi untuk keperluan tertentu.Beberapa file header yang sering di gunakan adalah:
     stdio.h            : pustaka standar yang berhubungan input/output.
     conio.h           : pustaka operasi konsol (layar monitor dan keyboard)
      math.h            : pustaka operasi matematis
      string.h           : pustaka operasi string.
       iostrem.h        : pustaka operasi stream
#include harus di tuliskan sebelum variabel atau konstanta yang dikandungnya digunakan dalam program.direktif ini biasanya diletakkan dibagian awal program.
semua program Dev C++ memiliki sebuah fungsi utama yang akan dijalankan pertama ketika program tersebut di eksekusi
            Kode escape dalah kode karakter yang penulisannya di awali dengan simbol \ (back slash).
       
4. HASIL DAN PERCOBAAN
1. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2. Klik File - New - Source File, maka akan tampil form baru
3. Simpan file dengan Menu: File-Save atau tekan tombol Ctrl-S (atau pilih Menu: File-Save As...untuk Mengganti nama File).
4. dan Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk Umum Bahasa Pemograman Dev C++
Seperti Percobaan saya di Bawah ini…!!!
5. Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE atau COMPILE & RUN
Percobaan 1. 


    -Hasil Percobaan 1 
 


Percobaan 2 : Penjumlahan

    -Hasil Percobaan 2
    NOTE : yang mana hasil penjumlahan dari 5 + 15 = 20 (benar)
 
Percobaan 3 = Perkalian

    -Hasil Percobaan 3
NOTE : Hasil Perkalian PANJANG X LEBAR = LUAS => 20 X 12 = 240
5. KESIMPULAN
        setelah melakukan beberapa tata cara langkah percobaan menyimpulkan bahwa :
1:    munculnya error message pada layar Dev C++ karena ada kesalahan tulisan pada program tersebut,ini mengakibatkan system program tidak berjalan.jika ada munculnya message pada layar berarti ada kesalahan terhadap tulisan tersebut dan kita harus membenarkannya.
2:    jika kita ingin menampilkan tulisan seperti yang kita inginkan maka kita harus mengikuti tata cara,seperti menambah tulisan,tanda,atau bentuk huruf.semua itu harus benar kita lakukan jika kita tidak ingin melakukan kesalahan.

Selasa, 06 September 2016

Belajar Algoritma


Nama     : Ramadhani
Fakultas : Teknik Elektronika
Tugas     : Algoritma dan Pemograman

1. Buatlah Algoritma untuk menghitung Konversi Suhu dari Celcius, Reamur dan Farenheit.
    - Input    : Suhu dalam Celcius
    - Proses : R = 4/5 *C dan F = 9/5*C+32
    - Output : Suhu dalam Reamur dan Farenheit
 Jawab :
 Flowchart :
Psoudo code : 
Start
Input C

 




Print R
Print F  
End  

2. Buatlah Algoritma untuk Mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku, jika diketahui Panjang sisi yang membentuk sudut siku-siku
- Input    : A dan B . Yaitu Panjang sisi pembentuk Sudut Siku-siku


 

- Output  : Sisi Miring (C)
Jawab : 
 Flowchart :


Psoudo code : 
 Input A
 Input B 



 Print C
 End

3. Menguji Apakah Suatu Suhu (dalam C) adalah Beku, Cair dan Gas
  - Input    : Suhu dalam C (bilangan bulat)
  - Proses : Jika < 0 = Beku, 0-100 = Cair, dan > 100 = Gas
  - output  : Beku, Cair,dan Gas
Jawab :
 Flowchart :

 Psoudo code :
  Input C
  If < 0 = BEKU
  If 0 - 100 =CAIR
  If  > 100 = Gas
  Print Beku
  Print Cair 
  Print Gas